Ternate, Maluku Utara – Warga Ternate digemparkan dengan insiden perampokan sadis yang menimpa seorang pemilik toko pada Rabu siang. Korban, seorang pria berinisial R, mengalami penikaman oleh perampok yang masuk ke tokonya dan berhasil melarikan uang tunai sebesar Rp 50 juta. Peristiwa ini terjadi di toko milik korban yang terletak di kawasan pusat kota, sehingga memicu kepanikan bagi warga sekitar.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi mata, perampokan terjadi sekitar pukul 13.00 WIT. Pelaku yang diketahui menggunakan senjata tajam masuk ke toko dengan berpura-pura menjadi pembeli. Setelah korban lengah, pelaku langsung menyerang dengan pisau dan menodong korban.
“Pelaku langsung menodong dan menusuk korban di bagian lengan dan punggung. Setelah itu, dia mengambil tas berisi uang dan langsung melarikan diri,” ungkap salah seorang saksi.
Korban sempat berusaha mempertahankan diri, namun luka tusukan membuatnya terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kerugian Materi dan Dampak Psikologis
Uang tunai sebesar Rp 50 juta yang hilang merupakan hasil penjualan beberapa hari terakhir. Selain kerugian materi, korban juga mengalami trauma psikologis akibat insiden yang terjadi secara tiba-tiba.
Pihak keluarga korban mengaku khawatir dengan keselamatan warga lain di sekitar toko. Insiden ini menjadi pengingat bagi pemilik usaha agar selalu waspada terhadap keamanan tokonya.
Respon Kepolisian
Kapolres Ternate langsung memerintahkan tim untuk melakukan penyelidikan. Polisi mengamankan rekaman CCTV di sekitar lokasi dan meminta keterangan saksi mata untuk mempercepat penangkapan pelaku.
“Kami sudah menurunkan tim untuk menyelidiki kasus ini. Pelaku kami buru dan kami berharap segera tertangkap,” ujar Kapolres Ternate. Polisi juga mengimbau warga untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melakukan transaksi tunai dalam jumlah besar.
Upaya Pencegahan Bagi Pemilik Toko
Kasus ini kembali menekankan pentingnya keamanan di lingkungan usaha. Beberapa langkah yang dapat dilakukan pemilik toko antara lain:
- Memasang CCTV di seluruh sudut toko untuk merekam aktivitas pengunjung.
- Menggunakan brankas atau tempat aman untuk menyimpan uang tunai.
- Menghindari menyimpan uang dalam jumlah besar di lokasi yang mudah diakses.
- Mengadakan kerjasama dengan petugas keamanan atau satpam, terutama pada jam sibuk.
Selain itu, komunitas pedagang diharapkan saling mengawasi dan melaporkan aktivitas mencurigakan agar kejadian serupa bisa dicegah, informasi lebih banyak bisa ada klik di sini:
◉ https://gribjayaternate.org/hukum/pemilik-toko-di-ternate-ditikam-perampok-uang-rp-50-juta-raib/
◉ https://gribjayabandarlampung.org/politik/walkot-bandar-lampung-bantah-viral-jpo-siger-milenial-retak-itu-lumut/
◉ https://gribjayametro.org/nasional/wali-kota-metro-kukuhkan-31-anggota-paskibraka-tahun-2025/
◉ https://gribjayatidore.org/hiburan/ritual-ake-dango-buka-festival-hari-jadi-tidore/
◉ https://gribjayaambon.org/hukum/pria-di-ambon-kepergok-ambil-paket-60-gram-sabu-di-kantor-jasa-pengiriman/
Kesimpulan
Insiden perampokan yang menimpa pemilik toko di Ternate menimbulkan kerugian materi dan trauma psikologis. Uang tunai sebesar Rp 50 juta raib digasak pelaku, sementara korban mengalami luka tusuk dan harus menjalani perawatan medis.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku, sementara masyarakat dan pemilik usaha diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keamanan usaha dan kewaspadaan di tengah aktivitas sehari-hari, agar warga dan pelaku usaha dapat merasa aman dan terlindungi.